Assalamualaikum
teman – teman, kembali lagi di blogg saya, terimakasih telah berkunjung di blog
saya pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba melakukan konfigurasi kembali pada
router juniper seri MX, dan konfigurasi yang akan kita bahas adalah, cara
konfigurasi static route pada router juniper,
Sebelum itu
mungkin saya akan jelaskan sedikit mengenai apa itu routing..simpelnya routing
itu berfungsi menghubungkan lebih dari 1 segment network agar dapat saling
berkomunikasi/saling ping. Routing sendiri di bagi menjadi 2 macam, static
routing dan dynamic routing.
Static routing, sesuai namanya yaitu static/manual, jadi dalam melakukan konfigurasi routing ini kita harus melakukan konfigurasinya secara lengkap, seperti.. IP tujuan nya apa, lalu lewat mana routing nya subnetmasknya apa.. yaa layaknya seperti kita mengarahkan anak kecil yang bertanya jalan menuju ke sekolahnya. Misal : jika kesekolah, pertama – tama kamu harus naik angkot dulu lalu turun di cililitan, dari cililitan kamu bisa naik bussway turun di halte cawang uki, barulah dari sana kamu tinggal jalan sedikit menuju ke sekolah.
Dynamic Routing, sesuai
namanya dynamic/otomaatis, jadi pada routing ini sistemnya ialah si routing ini
saling berkomunikasi dengan cara saling memperkenalkan IP network dirctly
connected pada router tersebut, jadi kita tidak perlu repot – repot seperti
static route yang harus jelas tujuan nya kemana / lewat mana routing tersebut.
Pada dynamic routing terbagi lagi menjadi beberapa macam routing protocol, yaitu :
- EIGRP( Internal Route ) / Cisco Device Only
- OSPF ( Internal Route ) / Open Standard
- ISIS ( Internal Route ) / Open Standard
- BGP ( External Route ) / Open Standard
Okeee mungkin
hanya secara umum saja yaa, saya jelaskan mengenai pengenalan routing nya, soo
langsung saja kita langsung masuk pada konfigurasi static routenya :
TOPOLOGI
Hal pertama yang
perlu dilakukan, teman – teman bisa setting dulu IP address pada masing masing
perangkatnya sesuai yang ada di topologi... bagi teman – teman yang belum paham
mengenai cara konfigurasi IP nya, bisa copas link di bawah ini pada browser teman2 untuk penjelasan cara
konfigurasinya 😊
Link : https://insinyurbocah2109.blogspot.com/2022/08/konfigurasi-ip-address-pada-router.html
Lalu jika sudah, pastikan
IP Point to Point nya bisa reacheble terlebih dahulu yaaa, oiya goals kita
disini, kita ingin IP loopback di R1 dan R2 dapat bisa saling berkomunikasi,
kita bisa anggap IP loopback disini iyalah sebagai segment LAN pada masing –
masing router.
R1
root@R1# run ping
12.12.12.2
PING 12.12.12.2
(12.12.12.2): 56 data bytes
64 bytes from
12.12.12.2: icmp_seq=0 ttl=64 time=1.972 ms
64 bytes from
12.12.12.2: icmp_seq=1 ttl=64 time=1.370 ms
64 bytes from
12.12.12.2: icmp_seq=2 ttl=64 time=1.579 ms
64 bytes from
12.12.12.2: icmp_seq=3 ttl=64 time=1.341 ms
64 bytes from
12.12.12.2: icmp_seq=4 ttl=64 time=1.384 ms
R2
root@R2# run ping
12.12.12.1
PING 12.12.12.1
(12.12.12.1): 56 data bytes
64 bytes from
12.12.12.1: icmp_seq=0 ttl=64 time=2.025 ms
64 bytes from
12.12.12.1: icmp_seq=1 ttl=64 time=1.361 ms
64 bytes from
12.12.12.1: icmp_seq=2 ttl=64 time=1.141 ms
64 bytes from
12.12.12.1: icmp_seq=3 ttl=64 time=1.423 ms
64 bytes from
12.12.12.1: icmp_seq=4 ttl=64 time=1.508 ms
Setelah sudah
saling reacheble ping point to pointnya bisa kita lakukan konfigurasi static
route nya di kedua sisi router.
R1
set routing-options static route 2.2.2.2/32 next-hop 12.12.12.2
R2
set routing-options static route 1.1.1.1/1 next-hop 12.12.12.1
Untuk pengecekan
nya bisa langsung ping saja IP loopback di kedua router, R1 ping ke 2.2.2.2, R2
ping ke 1.1.1.1
Atau bisa cek di
table routing dengan command = run show route
Terima kasih :)
0 comments:
Post a Comment