Tuesday, October 6, 2020

BELAJAR IPV6 STATIC ROUTE... 100% Gampang cuyy

IPv6 Static Route



Assalamu'alaikum temen – temen kembali lagi di blogg saya, dan pada kali ini saya ingin meneruskan materi yang sebelumnya sudah sedikit saya bahas mengenai IPv6, dan pada materi kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk mengkonfigurasi static route pada IPv6.

 

Karena mungkin kebanyakan dari kita belum terlalu memahami yaa, bagaimana cara mengkonfigurasikan static route di IPv6 ini, sedangkan untuk konfigurasi static route di IPv4 mungkin banyak dari teman – teman juga sudah mengetahuinya dan sudah familiar dengan cara mengkonfigurasinya.

 

Sebelum itu saya ingin menjabarkan sedikit mengenai static route…

 

Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.

 

Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah suatu masalah, hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar.

* Oke lah yaa…sudah ada kan, Sedikit gambaran tentang static route?

* Kalo gitu langsung kita cusss ke konfigurasinyaaaaa


Topologi = 




Konfigurasi = 


Seperti biasa konfigurasi awal, kita harus konfigurasi IP nya dulu pada masing,  masing perangkat...


R1

R1(config)#int f0/0

R1(config-if)#ipv6 add 12::1/126

R1(config-if)#no shutdown

R1(config-if)#exit

R1(config)#int lo0

R1(config-if)#ipv6 address 1::1/128

R1(config-if)#exit


R2

R2(config)#int f0/0

R2(config-if)#ipv6 add 12::2/126

R2(config-if)#no shutdown

R2(config-if)#exit

R2(config)#int lo0

R2(config-if)#ipv6 add 2::2/128

R2(config-if)#exit


Jika sudah baru.. setelah itu kita dapat konfigurasi static route nyaa :)


R1 & R2

R1(config)#ipv6 route 2::2/128 12::2

R2(config)#ipv6 route 1::1/128 12::1


Setelah sudah dikonfigurasi semuanya.. saat nya kita membuktikan apakah kedua router tersebut sudah saling bisa kirim paket walaupun dengan IP yang berbeda???


R1

R1(config)#do ping 2::2

Type escape sequence to abort.

Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 2::2, timeout is 2 seconds:

!!!!!

Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 15/15/15 ms


R2

R2(config)#do ping 1::1

Type escape sequence to abort.

Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 1::1, timeout is 2 seconds:

!!!!!

Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 9/16/20 ms


Dan hasilnya sudah saling bisa ping, artinya kedua router tersebut sekarang sudah bisa saling mengirim paket....





TERIMA KASIH

Wassalamu'alaikum Wr.Wb













 

 

 

 


0 comments:

Post a Comment