IPv6 Tunnel – IPv6IP
Assalamualaikum teman – teman.. kembali lagi di blogg saya. Pada kali ini saya ingin membahas mengenai IPv6 Tunnel – IPv6IP.
IPv6 dan IPv4 tidak compatible satu sama lain, maka agar
IPv6 dan IPv4 bisa hidup berdampingan salah satunya kita bisa menggunakan
tunneling. Untuk lab kali ini kita akan menggunakan static point – to – point tunneling,
Ada dua metode yang bisa kita gunakan :Seperti biasanya
sebelum kita masuk ke materi nya….
- Manual Tunnel
(IPv6IP)
- GRE Tunnel
Tapi.. sebelum kita masuk ke materi utamanya Saya akan
membahas terlebih dahulu mengenai tunnel.
Tunneling adalah dasar dari VPN untuk membuat jaringan
privat melalui jaringan internet, tunneling juga merupakan proses yang memiliki
tujuan membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya atau
suatu pembungkusan protokol ke dalam paket protokol.
Jika kita terjemahkan Tunnel memiliki arti terowongan,
sesuai dengan namanya tunnel adalah sebuah jalur (terowongan) khusus yang dapat
dilewati oleh data yang akan dikirim tanpa tergangu atau mengganggu data lain
yang dilewatinya.
Tunneling menyiapkan suatu koneksi point-to-point logis
selama jaringan IP-nya bersifat connectionless. Proses transfer data dari satu
jaringan ke jaringan lain ini menggunakan jaringan internet secara terselubung
(tunneling).
*Oke lah yaaa temen – temen cukup segitu aja penjelasan
masalah tunnel
*Soo langsung kita lanjut ke konfigurasinya
TOPOLOGI =
Seperti biasanya, sebelum kita mulai konfigurasi tunnel nya.. kita konfigurasi IPnya dulu..
R1
R1(config)#int g1/0
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#exit
R1(config)#
R1(config)#int lo0
R1(config-if)#ipv6 add 1::1/128
R1(config-if)#exit
R1(config)#
R1(config)#router rip
R1(config-router)#ver 2
R1(config-router)#net12.12.12.0
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#exit
R2
R2(config)#int g1/0
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#exit
R2(config)#
R2(config)#
R2(config)#int g2/0
R2(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#exit
R2(config)#
R2(config)#
R2(config)#router rip
R2(config-router)#ver 2
R2(config-router)#net 12.12.12.0
R2(config-router)#net 23.23.23.0
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#exit
R3
R3(config)#int g2/0
R3(config-if)#ip add 23.23.23.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#exit
R3(config)#
R3(config)#
R3(config)#
R3(config)#int lo0
R3(config-if)#ipv6 add 3::3/128
R3(config-if)#exit
R3(config)#
R3(config)#router rip
R3(config-router)#ver 2
R3(config-router)#net 23.23.23.0
R3(config-router)#no auto-summary
R3(config-router)#exit
Okee.. kalo udah, sekarang baru kita konfig tunnelnya....
R1
R1(config)#int tu 0
R1(config-if)#ipv6 add 13::1/64
R1(config-if)#tunnel destination 23.23.23.3
R1(config-if)#tunnel source 12.12.12.1
R1(config-if)#tunnel mode ipv6ip
R1(config-if)#exit
R3
R3(config)#int tu 0
R3(config-if)#ipv6 add 13::2/64
R3(config-if)#tunnel destination 12.12.12.1
R3(config-if)#tunnel source 23.23.23.3
R3(config-if)#tunnel mode ipv6ip
R3(config-if)#exit
0 comments:
Post a Comment