IPv6
Dynamic Route OSPFv3
Secara garis
besar seluruh protocol dynamic routing tidak ada perbedaannya, sama – sama melakukan
routingan secara otomatis, yaitu masing – masing router mengenalkan kepada
router lain tentang IP yang dimilikinya, namun jika kita perdalam lagi ada
banyak perbedaan antar dynamic routing protocol…
Masing – masing
dynamic routing protocol tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan, salah satu
contohnya… protocol dynamic routing EIGRP dan OSPF.
Pada protocol
EIGRP, ia hanya support di perangkat cisco atau cisco propitery, namun protocol
OSPF sudah support open vendor, maksudnya seluruh vendor jaringan ( mikrotik, juniper,
cisco, DLL ) sudah bisa menjalankan routing OSPF ini. Namun procol EIGRP sudah
diakui dunia adalah routing protocol terbaik, jika eigrp sudah open vendor,
karena nilai AD ( Administrative Distance ) pada EIGRP lebih kecil dari OSPF.
Oke kembali ke
laptop…
Sebelum kita mulai
konfigurasinya.. saya akan sedikit membahas sedikit tentang OSPF…
OSPF (Open Shortest Path First)
Merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP
(InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan
internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah
jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan
memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi
terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk
menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai
jaringan eksternal.
Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang
berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari
vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat
manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat
diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep
hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan.
Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan
area.
*Nahhh… oke lah yau sedikit penjelasan ospfnya..
*Kalo gitu kita langsung cuss ke konfigurasinya….
TOPOLOGI =
Seperti biasa yaaa temen - temen awal - awal kita konfigurasi IP dan nyalakan fungsi routingnya pada masing - masing perangkat :)
R1
R1(config)#ipv6 unicast-routing
R1(config)#int g1/0
R1(config-if)#ipv6 add 12::1/126
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#int lo0
R1(config-if)#ipv6 add 1::1/128
R2
R2(config)#ipv6 unicast-routing
R2(config)#int g1/0
R2(config-if)#ipv6 add 12::2/126
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#int g2/1
R2(config-if)#ipv6 add 23::2/126
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#int lo0
R2(config-if)#ipv6 add 2::2/128
R3
R3(config)#ipv6 unicast-routing
R3(config)#int g2/0
R3(config-if)#ipv6 add 23::3/126
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#int lo0
R3(config-if)#ipv6 add 3::3/128
Kalo udah kelar....langsunng aja kita konfigurasi OSPFv3 nya... gampang asal ngikutin brooh.. OKE?? :)
R1
R1(config)#ipv6 router ospf 10
R1(config-rtr)#
*Oct 7 08:57:50.879: %OSPFv3-4-NORTRID: OSPFv3 process 10 could not pick a router-id, please configure manually
R1(config-rtr)#router-id 1.1.1.1
R1(config-rtr)#exit
R1(config)#int g1/0
R1(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
R1(config-if)#exit
R1(config)#int lo0
R1(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
R1(config-if)#exit
R2
R2(config)#ipv6 router ospf 10
R2(config-rtr)#
*Oct 7 09:02:05.355: %OSPFv3-4-NORTRID: OSPFv3 process 10 could not pick a router-id, please configure manually
R2(config-rtr)#router-id 2.2.2.2
R2(config-rtr)#exit
R2(config)#int g1/0
R2(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
R2(config-if)#
*Oct 07 09:06:15.599: %OSPFv3-5-ADJCHG: Process 10, Nbr 1.1.1.1 on GigabitEthernet1/0 from LOADING to FULL, Loading Done
R2(config-if)#int g2/1
R2(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
R2(config-if)#int lo0
R2(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
R2(config-if)#exit
R3
R3(config)#ipv6 router ospf 10
R3(config-rtr)#
*Oct 7 09:13:34.351: %OSPFv3-4-NORTRID: OSPFv3 process 10 could not pick a router-id, please configure manually
R3(config-rtr)#router-id 3.3.3.3
R3(config-rtr)#exit
R3(config)#int g2/0
R3(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
*Oct 7 09:15:02.483: %OSPFv3-5-ADJCHG: Process 10, Nbr 2.2.2.2 on GigabitEthernet2/0 from LOADING to FULL, Loading Done
R3(config-if)#int lo0
R3(config-if)#ipv6 ospf 10 area 0
R3(config-if)#exit
Jika sudah semua, saat nya kita pengecekan....
R1
R1(config)#do sh ipv6 route ospf
O 2::2/128 [110/1]
via FE80::C802:7FF:FE3B:8, GigabitEthernet1/0
O 3::3/128 [110/2]
via FE80::C802:7FF:FE3B:8, GigabitEthernet1/0
O 23::/126 [110/2]
via FE80::C802:7FF:FE3B:8, GigabitEthernet1/0
PING R1 --->> R2
R1(config)#do ping 2::2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 2::2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 9/17/28 ms
R2
R2(config)#do sh ipv6 ospf neighbor
Neighbor ID Pri State Dead Time Interface ID Interface
3.3.3.3 1 FULL/BDR 00:00:32 4 GigabitEthernet2/0
1.1.1.1 1 FULL/DR 00:00:35 4 GigabitEthernet1/0
*Nah.. gampang kan??
*sampai disini dulu yaaa,
TERIMA KASIH
WASSALAUMU'ALAIKUM WR.WB
0 comments:
Post a Comment