Cara Melihat Versi Mikrotik

Cara melihat versi mikrotik, Untuk melihat versi Mikrotik sebenrnya ada berbagai macam cara, bisa kita pake Winbox,Webfig, Telnet ataupun SSH, tergantung agan2 demen nya pake cara yang mana, penasaran? gimana caranya, langsung klik tulisan diatas, atau cari di kolom menu.

EBGP Peering

External BGP atau sering disingkat EBGP berarti sebuah sesi BGP yang terjadi antardua router atau lebih yang berbeda autonomous systemnya atau berbeda hak administratif.

Dasar - Dasar Firewall

APA ITU FIREWALL?? Tembok Api?? Jadi firewall itu adalah tembok yang mengeuarkan api :V, Canda… OKE Jadi firewall ini merupakan suatu sistem keamanan yang dimana di dia berfungsi untuk mengamankan jaringan kita baik dari internet maupun jaringan lokal.

Network Automation

Network automation menurut Techopedia adalah proses mengotomasi konfigurasi, manajemen, dan operasi jaringan komputer. Ini juga merupakan metodologi yang digunakan untuk mengotomasi proses jaringan.

Video Tutorial Jaringan

Silahkan Klik tulisan diatas, atau pilih kolom menu "Video Tutorial" untuk dapat langsung mengaksesnya, 100% FREE. Terdapat berbagai macam video terkait tentang materi pembelajaran jaringan.

Thursday, July 22, 2021

Cara Membuat User Login Baru Pada Mikrotik

Padaa blog kali ini, kita akan ngebahas tentang Cara Membuat User Login Baru Pada Mikrotik Fungsinya apa???, Fungsi utamanya adalah Melindungi  MikroTik kita dari orang – orang iseng ataupun tangan – tangan jail yang tidak bertanggung jawab.

 

Sebenarnya Mikrotik sudah mempunyai default login tersendiri, yaitu untuk Login nya “admin” dan tidak ada password. Walaupun MikroTik defaultnya sudah memiliki user login, tetap saja kita harus menggantinya dengan user login buatan kita sendiri, Karena apa??

 

Sudah banyak orang2 diluar sana yang  mengetahui untuk user login defaultnya Mikrotik sehingga sangat riskan sekali terkena serangan jika kita tidak mengcustom sendiri atau membuat  baru user loginnya. Untuk membuat user login baru caranya sangat mudah lohhh.

 

Sebelum kita mulai ngelab-nya, agan2 harus tau dulu ya groups2 user yang tersedia pada mikrotik yaitu :


1. Full

User login yang menggunakan group ini dapat melakukan semua konfigurasi pada mikrotik, entah itu menambah konfigurasi atau menghapus konfigurasi, group ini bisa kita istilahkan sebagi user group untuk admin/administrator

 

2. Read

User login dengan group ini, hanya diizikan untuk melihat konfigurasi ataupun fitur2 yang dimiliki pada mikrotik, berbeda dengan Groups Full dan Write yaaa.  Untuk user read tidak diizinkan untuk melakukan konfigurasi ataupun menghapus konfigurasi. User login yang menggunakan groups ini biasanya untuk para pemula pengguna Mikrotik. Yang hanya ingin mengetahui fitur2 atau konfigurasi apa saja yang terdapat pada Mikrotik.

 

2. Write

Groups login Write hampir sama dengan Groups Full, namun perbedaannya groups ini tidak dizinkan untuk membuat/menghapus user login dan melakukan reset konfigurasi pada Mikrotik.

 


Oke lah yau, sudah paham kan ya??, soo langsung aja kita mulai ngelab nyaaaaa, Untuk konfigurasinya saya menggunakan software Winbox. Pastikan agan2 sudah login dan masuk ke Winboxnya yaaaa, Setelah itu ikuti langkan dibawah ini :


  • Klik System > User > add (+)
  • Kita isikan Name = naufal ( Bebas )
  • Group = Full ( Bebas )
  • Allowed Address = ( Situasional )
  • Last Logged In = ( Situasional )
  • Password = naufal2109 ( Bebas )
  • Confirm Password = naufal2109 ( Bebas )




Keterangan : 

  1. Name : adalah username untuk login ke mikrotiknya
  2. Group : Group yang digunakan untuk user login, apakah Full/Write/Read
  3. Allowed Address : isikan IP yang diperbolehkan untuk menggunakan user login tersebut
  4. Last Logged In : Waktu terakhir user tersebut login ke mikrotik 
  5. Password : membuat password untuk megakses mikrotik
  6. Confirm Password : konfirmasi password yang telah dibuat 


Selain itu kita juga dapat mengcustom atau menambahkan groups untuk user loginnya loh, caranya juga gak kalah gampang....


  • Klik Groups > add (+)
  • Kita isikan Name = administrator-group ( Bebas )
  • PoliciesCeklis yang diperlukan saja ( Bebas )





Kalo sudah dibuat groups barunya nanti akan muncul di kolom groups, seperti pada gambar diatas, nah agan2 tinggal sesuaikan lagi/ buat user login baru dan menggunakan groups yang agan2 sudah custom.


Untuk pengetesan user login baru yang sudah dibuat tadi, agan bisa keluar dari winbox nya, Refresh dulu sampai sudah terdeteksi Mikrotik agan2 di tab Neighbors. Jika sudah terdeteksi pencet mac adrees nya atau IP nya, lalu  isikan di kolom login, Name yang sudah dibuat beserta passwordnya. 




Jika agan2 ingin tahu, saat ini sedang menggunakan user login apa, bisa dilihat di pojok kiri atas, dari winboxnya. Lalu jika ingin melihat user login yang sedang aktif atau yang sedang mengakses winbox, bisa cek di  System>Users>Acrive User. 









Bisa dilihat ya, sudah berhasil masuk ke winbox nya menggunakan user login baru. Sekarang saya akan ngebahas tentang fitur2 yang agan tadi ceklis/unceklis pada Policies yang di Groups.


  1. telnet : kebijakan yang mengijinkan use login secara remote via telnet kebijakan yang mengijinkan user login secara remote via secure shell protocol.
  2. ftp : Kebijakan yang mengijinkan hak penuh login via FTP, termasuk transfer file dari/menuju router. User dengan kebijakan ini memiliki hak read, write, dan menghapus files.
  3. reboot : Kebijakan yang mengijinkan user me-restartrouter.
  4. read : Kebijakan yang mengijinkan untuk melihat konfigurasi router. Semua command console yang tidak bersifat konfigurasi bisa diakses.
  5. write : Kebijakan yang mengijinkan untuk melakukan konfigurasi router, kecuali user management. Policy ini tidak mengijinkan user untuk membaca konfigurasi router, user yang diberikan policy write ini juga disarankan juga diberikan policy read.
  6. policy : Kebijakan yang meemberikan hak untuk management user Should be used together with write policy. Allows also to see global variables created by other users (requires also 'test' policy).
  7. test : Kebijakan yang memberikan hak untuk menjalankan ping, traceroute, bandwidth-test, wireless scan, sniffer, snooper dan test commands lainnya.
  8. web : Kebijakan yang memberikan hak untuk remote router via Webfig.
  9. winbox : Kebijakan yang memberikan hak untuk remote router via WinBox.
  10. password : Kebijakan yang memberikan hak untuk mengubah password.
  11. sensitive : Kebijakan yang memberikan hak untuk melihat informasi sensitif router, misal secret radius, authentication-key, dll.
  12. api : Kebijakan yang memberikan hak untuk remote router via API.
  13. sniff : Kebijakan yang memberikan hak untuk menggunakan tool packet sniffer.



Untuk Materi Blog kali ini cukup sampe sini dulu yee, terimakasih agan2 semua yang sudah berkunjung ke sini. Semoga Bermanfaat.

 

Wassalamualaikum Wr.Wb

Monday, July 12, 2021

Cara Enable, Disable dan Uninstall Package Pada Mikrotik

 


MEN ENABLE/DISABLE DAN UNINSTALL PACKAGE



Assalamualaikum Agan2 semua, kembali lagi di blog saya. Terimakasih sudah berkunjung di blig saya. Pada Blog kali ini saya akan membahas materi masih tentang Mikrotik Dasar, yaitu ngebahas cara meng enable/disable/uninstall package pada Mikrotik.

 

Bang? Emangnya buat apaan di disable apalagi di uninstall lagu package nyaa, Apa gak  ngerusak Mikrotiknya tuh?. Sebenernya kalo agan2 melakukan disable dan unisntall package, gak akan ngerusak Mikrotiknya. Agan melakukan disable/uninstall package guna nya untuk mengurangi resource pada mikrotiknya….

 

Jadi,  ngapain agan2 gak pake package nya tapi agan2 enable, kan sayang resourcenya.  Nih saya kasih contoh ; Misal agan2 gak pake package IPv6/ di jaringan agan masih menggunakan IPv4. Nah bisa tuh package IPv6 nya agan2 disable dulu. Okee contoh berikutnya, misalnya agan2 sama sekali gak mengguanakan fitur MPLS pada Mikrotik agan, bisa agan disable aja, ato bahkan agan uninstall packagenya karena memang agan gak akan pernah menggunakan fitur tersebut. Intinya kalo sekiranya Mikrotik agan gak menggunakan package tertentu, mending agan2 disable aja yaa. 😊

 

Pada Materi kali ini saya menggunakan tipe Mikrotik RB-941 haplite ya gan,

 

Sooo kalo gitu, langsung aja kita lab kan.. biar gak penasaran wkwkw

 

Pada Lab ini kita dapat menggunakan 2 cara :

  1. GUI ( Winbox dan Webfig )
  2. Terminal ( Telnet dan SSH )



1. VIA Winbox

Pertama kita buka winboxnya…

 

Sekarang saya coba dulu untuk yang disable packagenya, sebagai contoh saya akan melakukan disable package  MPLS, karena saya gak pernah menggunakan fitur MPLS pada Mikrotik saya.


  • Langkah awal klik “System”
  • Setelah itu klik “Package”
  • Pilih package yang akan kita disable atau enable atau uninstall ( tinggal meng klik disable, enable ataupun uninstall )
  • Lalu klik “Reboot”
  • Dan klik “yes”


 






























Setelah selesai reboot, coba login lagi ke winbox dan lihat package MPLS tadi yang kita disable, maka hasilnya dia akan terdisable yaaa. '






Beriktunya saya akan coba enable package IPv6 yang pada awalnya disable. Package ini juga saya belum pernah menggunakannya, jadi saya jadiin contoh buat lab


 
  • Langkah awal klik “System”
  • Setelah itu klik “Package”
  • Pilih package IPV6
  • Klik Enable
  • Lalu klik “Reboot”
  • Dan klik “yes”




















2. VIA Webfig 

Webfig dan Winbox hampir tidak ada bedanya ya gan, karena masih sama bersifat GUI, jadi cara mengkonfigurasikan nya pun sama saja langkah - langkahnya. Dan sebagai contoh saya akan mengenable kann lagi Package MPLS untuk percobaan. Oke.. langsung kita lab kan.


  • Pertama2 masuk dulu ke webfig ( ketik IP Router pada URL browser ) 
  • Jika sudah masuk, Pilih “System”
  • Setelah itu klik “Package”
  • Pilih package MPLS
  • Klik Disable
  • Lalu klik “Reboot”
  • Dan klik “yes”


















































































3. VIA Telnet

Untuk Telnet dan SSH berbeda ya gan, kita pake versi commandnya, tenang...command nya juga gampang kok gak susah2 amat, Oke? langsung cuss ke labnya

  • Pertama, buka cmd di laptop/pc
  • Ketik "telnet (IP Mikrotik)" 
  • Jika sudah kebuka telnetnya, masukan username dan password
  • Lalu kalo udah masuk telnet, ketik command "system package print"
  • Selanjutnya, ketik command “system package disable ipv6                                     
  • Terakhir, ketik command "system reboot" dan setelah itu ketik y









































Kalo sudah seperti gambar diatas, maka nanti telnet akan disconnect karena router di reboot, tunggu beberapa detik dan akses lagi telnetnya, maka hasilnya package ipv6 sudah terdisable.














4. VIA SSH

Nahhh...kalo SSH ini harus ada software tambahan yang harus di download gan, seperti contohnya saya menggunakan putty untuk mengakses via ssh. gampang kok caranya, konfigurasinya gak ada bedanya sama telnet. karena saya pake software putty, jadi saya contohin nya kalo menggunakan putty yaa :)


  • Pertama, buka putty di laptop/pc
  • Pilih ssh, dan ketikan IP Mikrotiknya, pastikan portnya 22 ya (port ssh)
  • Jika sudah, Klik OK
  • kalo udah masuk sshnya masukan user dan password, lalu ketik command"system package print"
  • Selanjutnya, ketik command “system package enable ipv6                                     
  • Terakhir, ketik command "system reboot" dan setelah itu ketik y















































Kalo sudah seperti gambar diatas, maka nanti putty akan disconnect karena router di reboot, tunggu beberapa detik dan akses lagi puttynya dan masuk ke ssh, maka hasilnya package ipv6 sudah terenable kembali.














Gimana?? gampang kan?, kalo masih belum paham coba diulang lagi dari atas, baca pelan2 dan di mengerti ya gaan, gak usah terburu2 wkwkw. Oke yaa untuk materi kali ini saya udahi dulu, Terimakasih

Wassalamualaikum Wr.wb


Wednesday, July 7, 2021

Cara Melihat Versi RouterBoard Mikrotik

 

Melihat Versi Mikrotik

 

Assalamualaikum Agan2 semua, back again with me, tengkyu bingits yahh untuk agan2 semua yang udah nyempatkan waktu nya untuk mampir ke blog saya. Sesuai judhul pada blog kali ini kita bakalan ngebaahas tentang cara untuk melihat versi mikrotik.

 

Nahh buat materi kali ini gak terlalu hard nih wkwkwkw, karena kita cuman liat2 aja gak nge add rule ataupun remove rules konfigurasi di mikrotiknya. Simpel kan? tenang gan otak aman kok anti garuk2 pala dah sekarang :V

 

Oiya FYI nih gan, pada blog kali ini saya ngelab nya pake Router Mikrotik yang berbeda ya yaitu (RB-750GR3), sama aja kok gak ada yg beda… beda nya di sisi speknya aja. Cara ngonfig nya masih sama.

 

Oke lah yau kita langsung cus saja ke labnya :

 

Untuk melihat versi Mikrotik sebenrnya ada berbagai macam cara, bisa kita pake Winbox,Webfig, Telnet ataupun SSH, tergantung agan2 demen nya pake cara yang mana. Kalo agan2 lebih demen ngetik2 bisa pake Telnet dan SSH, kalo demenya cuman klak klik aja bisa pake winbox ato webfig


1. Winbox

Untuk yang pertama saya akan coba pake winbox, untuk caranya cukup mudah..Pertama2 agan2 harus login dulu ke winbox nya ya, Kalo udah klik System >> Resources >> dan lihat di bagian Version.




 

 

 

 






Di sini juga agan bisa lihat spesifikasi Mikrotik nya agan, mulai dari memory, CPU dan Uptime si Mikrotik....



2. Webfig

Kalo Winbox sama Webfig, 11 12 ye gan, hampir sama gak ada bedanya agan tinggal klak klik juga, tampilannya juga mirip sama winbox, jadi kalo agan sudah terbiasa pake winbox pasti bisa seting via webfig juga. Untuk caranya, pertama agan login dulu ya, setelah itu kalo udah masuk, Klik System >> Resources >> Version










 



3. Telnet

Yang berikutnya adalah via telnet, caranya.. agan buka cmd di laptop, terus ketik telnet (IP Mikrotik ) + Enter. Setelah itu masukan user dan pass buat login ke mikrotik. Kalo udah langsung aja agan ketik command : system resources print
































4. SSH

Untuk SSH dan Telnet caranya masih sama ya, commandnya juga sama, cuman yang beda kalo SSH kita harus pake software tambahan, misalnya disini saya pake putty untuk softwarenya. Caranya… kita buka putty, pilih SSH, masukan IP si Mikrotik, pastikan portnya diisi 22 ya (Port SSH) lalu Open….






 






























Mudah kan? iyalah orang cuman liat2 doang, oke untuk blog kali ini saya akhiri dulu ya, sampai bertemu diblog selanjutnya. TerimaKasih🙏🙏🙏

Monday, July 5, 2021

Macam - Macam Cara Dalam Mengakses RouterBoard Mikrotik

 

Cara Mengakses Router Mikrotik

 

Assalamualaikum agan2 semua.. kembali lagi diblog saya terimakasih udh nyempetin waktunye untuk berkunjung kesini, setelah sebelumnya kita udah ngebahas masalah dasar – dasar firewall, sekarang kita bakal masuk lagi ke materi baru yaituch mikrotik. Lebih tepatnye kita bakalan ngebahas materi mikrotik dari awwwal sampe akhir.

 

Karena materi mikrotik cukup buanyak, nanti saya bakalan bikin ber part2 biar kalian enak buat bacanya, gk bosen jadinya dengan artikel yang kebanyakan wkwkwkw :V, Sooo langsung aja dahh kita mulaiken. Sesuai di judul lah yau, di materi pirst sekarang kita bakalan ngebahas berbagai macam cara untuk mengakses router mikrotik. Oke kita mulai pembahasannya :

 

Di Lab ini saya kan menjelaskan cara meng-akses RouterBoard Mikrotik yang masih default (Stelan Pabrik). Di dalam RouterBoard Mikrotik memiliki setiingan default konfigurasi, yaitu IP yang dimiliki ialah 192.168.88.1 dengan Login=admin dan Password=(KOSONG)

 

Ada banyak cara untuk mengakses Router Mikrotik diantaranya bisa menggunakan :

  • Winbox
  • Telnet
  • SSH
  • Webfig

Ke-Empat Ini adalah cara yang biasa di gunakan untuk mengkses Mikrotik ,kita juga bisa mengakses Mikrotik lewat Android lho!..dengan menggunakan aplikasi Mikrotik App yang bisa di Download di Play Store..

 

Nah Sekarang saya bakal coba jelasin atu2 caranya…



1. Via Winbox 

Pertama saya akan memberikan contoh mengakses RouterBoard Mirkotik dengan winbox.. Sebelum ituh saya bakal ngebahas sedikti nih tentang Winbox, jadi? Apa itu Winbox? Winbox adalah sebuah aplikasi yang di luncurkan resmi oleh Mikrotik, Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke device Mikrotik kita dalam mode GUI (Graphical User Interface). Hiyaa bingung lagi dah ini apa lagi GUI :V wkwkw.. GUI adalah antarmuka pada sistem operasi yang menggunakan tampilan grafis, dapat dikendalikan menggunakan beberapa macam alat input. Jadi cara yang paling untuk mudah mengakses Mikrotik adalah menggunakan Winbox ,karna Winbox merupakan sebuah aplikasi jadi kita hanya tinggal mengkilik saja ..Jika yang Belum Memiliki winbox Kita bisa mendownload nya di website resminya mikrotik.







Jika menggunakan Winbox kita bisa mengakses Mikrotik dengan menggunakan IP Address dan Macaddress :

  • Kita klik Neighbors,lalu kita refresh
  • Kita pilih kita ingin meng-akses melalui ip address/mac-address Disini saya akan menggukan Mac-Address
  • Username dan Password loginnya kita isi dengan konfigurasi default :
  • Login : admin
  • Password : (Kosong)
  • Lalu Kita klik Connect
  • Lalu Tampilan Winbox akan Berubah serperti ini:












Kalo udah seperti gambar diatas agan2 tinggal klik "Remove Configuration" Maka nanti secara otomatis si Mikrotik akan melakukan reboot, disini agan2 tinggal menunggu saja sampai rebootnya selesai, Oiya jangan lupa disini agan2 klik "Cancel" 







Setelah selesai reboot, di kolom Neighbor akan terdeteksi kembali Mikrotik kita, dan disini bisa kita lihat bahwa IP nya sudah berubah menjadi 0.0.0.0, yang menandakan Mikrotik sudah tereset, sekarang sudah tidak ada lagi konfigurasi bawaan dari pabrik, jadi si Mikrotiknya sekarang bener2 kosong dari konfigurasi...








Nah sekarang agan2 bisa login lagi ke mikrotiknya dengan cara klik dulu Macaddress atau IP address nya setelah itu isi dikolom login "admin" dan dikolom Password dikosongkan saja, 

















Dan sekarang.. agan udah bisa masuk ke Mikrotiknya dan melakukan konfigurasi..






2. Via Webfig

WebFig adalah tools/utility untuk meng-konfigurasi Mikrotik Router via Web browser. Webfig dapat langsung diakses langsung dari router dan tidak memerlukan Software atau aplikasi tambahan ( kecuali browser )


Karena WebFig bersifat independent maka memungkinkan untuk mengkonfigurasi router langsung menggunakan beragam mobile device tanpa membutuhkan software yang spesific. WebFig di desain sedemikian rupa sebagai alternatif pengganti WinBox, dengan kemampuan mengakses fitur router yang sama dengan menggunakan WinBox. WebFig dapat dijalankan dari homepage Browser yang dapat diakses dengan cara memasukan IP address router yang di URL pada browser. Sooo langsung aja kita ke labnya, di sini  saya menggunakan Google Chrome untuk browsernya. Sebelum itu kita konfigurasi dulu IP pada Mikrotiknya agar bisa di akses lewat browser....


  • Klik IP >> address >> add >> isikan di Address ( IP + Prefix ) Misal: 192.168.1.1/24
  • Pilih Interface nya yang kearah laptop, Misal: ether4
  • Klik Apply + OK


















Selanjutnya kita konfigurasikan IP pada PC/Laptop kita yang satu segment dengan segment IP Mikrotik





























Kalo sudah diset IP pada laptop, kita bisa langsung coba aja akses ke browser dan ketikan IP si Router Mikrotiknya, di router saya IP nya 192.168.1.1... berarti di url browsernya ketik : http://192.168.1.1 Setelah itu enter...




















By Default kalo agan2 belum set lagi login sama password untuk akses Mikrotiknya agan2 akan langsung di redirect ke Webfig nya tanpa harus memasukan login dan password untuk masuk ke Webfignya. Kalo sudah seperti ini agan2 bisa langsung melakukan konfigurasi si Mikrotiknya via Webfig :D






3. Via Telnet

Oke yang ke 3 adalah akses lewat Telnet, bagi agan2 yang masih burem tentang telnet, saya coba jelaskeun duluch. Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet. Dengan adanya Telnet dapat memungkinkan pengguna dapat mengakses  MikrotTik secara remote melalui jaringan internet, telnet menggunakan protocol Transmission Control Protocol (TCP) Port nya 23.

Sebelum itu agan2 nyalain dulu service telnet di laptop/pc agan2 semua, biar telnet nya bisa berjalan.

  • Klik logo windows di keyboard 
  • ketik “Turn Windows Features On or Off”
  • lalu enter



















Selanjutnya cari telnet client di kolom nya diceklis (kalo belum)lalu tinggal ikuti aja step2 berikutnya, di oke dan next2 aja 













Jika sudah enable service telnet nya, untuk menjalankan telnet agan2 tinggal buka cmd di laptop/pc, lalu ketik telnet (IP routernya) + enter, misal : telnet 192.168.1.1





Setelah di enter agan2 akan langsung diarahkan ke menu login telnet mikrotik, untuk login nya agan2 mengikuti login yang sama seperti di winbox dan juga Webfig. 

  • Login = admin
  • Password = (kosong)
  • tekan enter












Lalu nanti agan2 jika sudah login akan langsung masuk ke cli mikrotik. Disini bisa kita lihat ya bahwa akses via telnet ini berbeda dengan via winbox dan webfig, karena cara mengkonfugurasi mikrotiknya hanya menggunakan command tindak gui lagi. Ini sangat cocok bagi agan2 yang lebih menyukain ngetik2 dibanding mencet2 wkwkwkw :V























3. Via SSH

Dan yang terakhir adalah akses Mikrotik Via SSH, yang masih garuk2 pala sampe saait ini mana suaranya?? 😂😆, santai gan pelan2 aja kalo udah gak kuat refreshing dulu aja otaknya wkwkw. Oke sebelum masuk ke materinya, saya akan coba jelaskan dulu tentang SSH ini. Apa itu SSH?..SSH adalah akronim dari Secure Shell yang merupakan sebuah protokol jaringan yang memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat jaringan agar lebih aman,Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet, rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan. SSH Menggunakan Protocol TCP Port nya 22. 


Untuk mengakses SSH, kita perlu download dulu software tambahan di laptop/pc kita, sebagai contoh, saya menggunakan putty dalam melakukan pengetesan akses SSH. Bagi agan2 yang belum download, silahkan didownload di mbah google yaa..


  • Pertama kita buka aplikasi untuk akses SSH, disini saya menggunakan Putty
  • Host / Host Name (IP Mikrotik) kita isi dengan 192.168.1.1 (IP Mikrotik)
  • Dan port kita isi dengan 22 karna port SSH adalah 22
  • Klik OK
  • Kalo sudah masuk ke ssh nya, isikan Login=admin Password=(kosong)
  • Tekan enter




























Dan Selesaaaaiii... gimana??? udah paham belum gan? 😅😅, kalo belom coba ulang2 lagi baca dari awal pelan2 aja, namanya belajar hal baru pasti garuk2 pala wkwkw, oke lah yau.. saya udahin dulu buat blog kali ini. Terimakasih ;D


Wassalamualaikum Wr.Wb